11 Kabupaten/Kota di Sulsel Terima Adipura

Jumat, 05-06-2009
MAKASSAR, BKM -- Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) akhirnya mengeluarkan rilis tentang penerima penghargaan Adipura 2009. Sebanyak 11 kabupaten/kota se-Sulsel berhasil menyabet penghargaan tersebut. Makassar tak masuk dalam daftar penerima Adipura tahun ini.


Surat edaran KLH bernomor B-4076/Dep.II/LH/06/2009 menyebutkan, enam daerah diantaranya yakni Pangkajene, Barru, Watansoppeng, Sengkang, Watampone dan Parepare berhasil mendapatkan Piala Adipura.
Sedangkan lima daerah lainnya yakni Sinjai, Masamba, Bantaeng, Pangkajene Sidenreng dan Maros baru mendapatkan Piagam Adipura.
Kepala Badan Pegendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Pemprov Sulsel, Masykur A Sulthan mengatakan, Jumat (5/6) hari ini Piala dan Piagam Adipura akan diberikan langsung kepada kepala daerah yang berhasil meraih perhargaan.
Bagi daerah yang berhasil meraih Piala Adipura akan diserahkan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara sedangkan peraih piagam akan diserahkan Menteri KLH di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.
"Kami sangat bersyukur karena pencapaian penghargaan Adipura melebih target. Tahun ini kami menarget 10 daerah yang mendapatkan, tapi ternyata 11 atau lebih satu daerah," kata Masykur A Sulthan via telepon, Kamis (4/6).
Masykur mengaku berada di Jakarta, mendampingi Wagub Sulsel Agus Arifin Numang dan 11 kepala daerah yang akan menerima penghargaan Adipura.
Ia membeberkan, dari 11 daerah peraih Adipura, tiga daerah berhasil memperolehpoin penilaian tertinggi yakni Pangkajene kemudian menyusul Barru, kemudian Watansoppeng.
"Seandainya ikut Palopo, pasti juga mendapatkan penghargaan Adipura," katanya menyayangkan sikap Pemkot Palopo yang terlalu cepat mengambil keputusan, mundur dari penilaian Adipura dengan pertimbangan terjadinya bencana banjir awal tahun ini.
Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Numang berharap agar daerah yang belum menerima penghargaan Adipura harus ikut bersaing pada 2010. Ia tak ingin kabupaten/kota hanya berpangku tangan.
Agus sempat menyayangkan Makassar yang tidak meraih Adipura. Ia berharap, Makassar membenahi diri agar bekerjasama dengan masyarakat untuk meraih Adipura tahun depan.
"Seharusnya Makassar bisa lebih baiklah. Apalagi ibu kota provinsi," katanya.
Informasi yang diperoleh sebelumnya, poin Makassar mengalami kemunduran dari tahun sebelumnya. Fenomena sampah di kanal, pasar jorok, kesemrawutan pusat perbelanjaan (mal) dan banyaknya proyek yang sedang berjalan membuat kota yang dipimpin Ilham Arief Sirajuddin ini tidak mendapatkan standar poin yang baik.

Comments (0)