Musyawarah Daerah Golkar Makassar yang dijadwalkan 19 Desember mendatang diperkirakan molor hingga awal 2010. Panitia musyawarah terpaksa membatalkan jadwal sebelumnya, karena pengurus Golkar Sulawesi Selatan belum dilantik. "Golkar Sulsel butuh legalitas untuk mengatur musda," kata Sekretaris Golkar Makassar, Farouk M Betta di Makassar, Rabu (16/12).

Farouk menuturkan, musyawarah tidak bisa digelar tanpa adanya pengurus resmi dari Sulawesi Selatan. Selain mengatur jadwal, mereka juga adalah pemegang mandat suara dalam musyawarah.

Sesuai informasi, kata dia, Golkar pusat melantik pengurus Golkar Sulawesi Selatan awal Januari. "Kami menunggu informasi dari Golkar Sulawesi Selatan," ujarnya.

Sekretaris Golkar Sulawesi Selatan, Arfandy Idris mengatakan, musyawarah bisa saja dilakukan sebelum pelantikan pengurus. "Ini hanya formalitas," kata Arfandy yang terpilih sebagai wakil ketua dalam musyawarah daerah Golkar Sulsel beberapa waktu lalu.

Hanya saja, Ketua Golkar Sulsel Syahrul Yasin Limpo menginginkan musyawarah dilakukan setelah surat keputusan pelantikan sudah ada. Sementara Golkar pusat menjadwalkan pelantikan sekitar Januari 2010.

Ia menambahkan, batalnya musyarah tidak hanya di Makassar tapi di 23 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Semuanya menjadwalkan musyawarah pada bulan ini.

Sebelumnya, Golkar Makassar menjadwalkan musyawarah pada 19 hingga 20 Desember. Musyawarah digelar di Sekretariat Golkar Makassar Jalan Lasinrang. "Mampu menampung 300 kader," kata Farouk.

TRI SUHARMAN

foto : http://media.vivanews.com

Comments (0)