Musisi papan atas Katon Bagaskara menyayangkan maraknya hasil karya musisi yang kurang mendidik generasi bangsa. "Hanya mengejar sensasi saja, terkesan dangkal," kata Katon di Makassar, Rabu (23/12).

Namun demikian, penyanyi yang melejit lewat lagu Yogyakarta ini tidak menyalahkan penuh karya para musisi. Ia menuding masalah ini timbul dari sikap industri musik yang hanya mencari keuntungan, sehingga memaksa para musisi untuk melahirkan karya yang tidak bermutu. "Seniman itu pengalah," kata Katon.

Katon juga meyayangkan sikap pemerintah yang kurang memperdulikan kondisi ini. Pemerintah dinilai berkutat pada pembuatan peraturan saja. "Tidak ada realisasi," katanya.

Untuk itu, ia mengembalikan persoalan ini kepada masyarakat Indonesia. Ia meminta warga lebih selektif memilih karya musik untuk anaknya. "Kalau tidak bermutu, yah, ga usah beli. Lambat laun industri musik akan merubah pasarnya," kata Katon.

Kehadiran Katon di Makassar menghadiri peresmian perpusatakan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Katon sempat menyanyikan beberapa lagu ciptaan Kla Projek, kelompok musiknya, dalam acara tersebut. Sejak beberapa tahun terakhir, Katon dimandat sebagai duta baca Makassar.

TRI SUHARMAN

foto : www.republika.co.id

Comments (0)