MAKASSAR, BKM -- Kebijakan pemerintah pusat yang kembali menaikkan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebesar 15 persen tahun 2010 belum mendapat respons positif dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel. Pemprov masih menunggu koordinasi pusat mengenai penganggaran untuk 2010.

Kepala Biro Keuangan Pemprov Sulsel, Yushar Huduri yang dikonfirmasi terkait kebijakan tersebut, mengaku belum bisa mengambil sikap. Menurutnya, belum ada informasi dari pusat terkait hal tersebut. Sehingga pihaknya belum bisa melakukan apa-apa.
"Kami belum bisa menanggapi hal itu karena belum ada informasi dari pusat," kata Yushar Huduri via pesan singkat, Minggu (31/5).
Yushar mengatakan, antisipasi adanya kebijakan baru terkait kesejahnteraan PNS masih dikaji dalam pedoman penyusunan APBD 2010. Namun, ia mengaku belum bisa meninformasihkan secara detil hal tersebut.
Sebelumnya, Deputi Menpan Bidang SDM Aparatur, Ramli Naibaho mengaku menyusun kebijakan baru terkait kenaikan gaji PNS 2010. Kebijakan tersebut menitikberatkan pada kesejahteraan PNS yang dinilai masih perlu ditingkatkan dengan menaikkan gaji PNS sebesar 15 persen tahun 2010.
"Saya belum bisa membocorkannya, karena belum ditandatangani Pak Menteri. Tunggu saja, ya. Yang jelas, Juni mendatang saya pastikan sudah ada kabar berapa angka pasti kenaikan gajinya," katanya.

Gaji 13 Tunggu Juknis

Sementara itu, rencanan pembayaran gaji 13 yang telah lama ditunggu (PNS hingga kini belum jelas kapan akan dibagikan. Biro Keuangan Pemprov Sulsel mengaku belum menerima petunjuk teknis (juknis) dari pusat tentang pembayaran gaji 13.
Yushar Huduri mengatakan, jika juknis sudah ada, maka Pemprov langsung menginventarisir jumlah anggaran yang disediakan.
"Kalau memang sudah ada, langsung kami bayarkan kepada 9.100 PNS di lingkup Pemprov," kata Yushar Huduri saat dikonfirmasi, baru-baru ini.
Pernyataan Yushar tersebut menanggapi informasi dari Pemkot Makassar yang menyatakan telah menerima surat edaran mengenai pembayaran gaji 13. Informasi yang disampaikan langsung Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin tersebut membuat Pemkot Makassar langsung menyiapkan dana sekitar Rp 30 miliar untuk membayar 13.450 PNS.
Yushar hanya menjelaskan soal jumlah anggaran yang disiapkan untuk penerimaan gaji 13. Tahun ini jumlah anggaran yang disiapkan lebih banyak dibanding 2008 lalu. Hal itu karena adanya kenaikan gaji PNS 15 persen yang sudah diterapkan Pemprov Sulsel sejak awal Januari 2009.
Meski begitu, ia mengaku tidak bisa merinci jumlah kenaikan gaji tersebut. "Maaf datanya ada di kantor," ungkapnya.

RENCANA pemerintah pusat untuk menaikkan gaji PNS 15 persen tahun depan mendapat tanggapan dari pengamat birokrasi dari Lembaga Administrasi Negera (LAN) Prof dr M Idris. Menurut dia, dari persentase gaji PNS di Indonesia dengan negara-negara lainnya, memang Indonesai masih tergolong minim.

Namun, sebaiknya kebijakan ini diselaraskan dengan keuangan negara dan kinerja PNS tersebut. Jangan sampai kebijakan ini dicuatkan hanya untuk komoditas politik dan dikait-kaitkan dengan figur tertentu.
"Usulan kenaikan gaji sebenarnya sudah lama, baru saat ini kembali dicuatkan. Sebaiknya, janganlah dikait-kaitkan dengan hal tertentu," ungkapnya saat dikonfirmasi, malam tadi.
Hal yang harus diprioritaskan pemerintah, lanjut M Idris, adalah perbaikan instrumen kinerja PNS tersebut. Jangan sampai, gaji naik tapi kinerjanya tidak mewakili kepentingan rakyat.
Bukan hanya persoalan gaji PNS, Prof Idris juga mengaku rencana pembayaran tunjangan guru dan dosen yang akan dilakukan tahun ini juga bernuansa politis


Comments (0)