MAKASSAR, BKM -- Kendati Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) telah mengeluarkan kuota CPNS untuk Pemprov Sulsel di Jakarta, Selasa (14/7), namun kuota tersebut ternyata berakibat buruk bagi pengangkatan honorer yang masuk dalam data base Badan Kepegawaian Negara (BKN). Sesuai jumlah kuota yang dibagikan Menpan, Pemprov hanya dijatahi 178 kuota untuk pengangkatan honorer. Jumlah tersebut tak sebanding dengan sisa honorer yang masuk data base BKN di Pemprov Sulsel sebanyak 239 orang. Sehingga tersisa sekitar 61 orang. Jumlah ini masih ditambah lagi dengan 23 honorer yang belum terangkat pada Tahun 2008, hingga jumlah total honorer Pemprov yang 'gigit jari' tahun ini alias tidak terakomodir dalam kuota Menpan mencapai 84 orang. Kini mereka terancam tidak terangkat jadi PNS, karena tidak mendapatkan kuota.


Kepala BKD Sulsel A Murni Amien Situru mengatakan sudah mengadukan masalah ini ke Menpan saat penerimaan formasi CPNS 2009. Murni menuntut agar Menpan kembali mengeluarkan 84 kuota honorer.
"Menpan harus menerapkan peraturan yang menyatakan bahwa honorer yang masuk data base semuanya terangkat Tahun 2009," kata Murni di Kantor Gubernur Sulsel, kemarin.
Menurut Murni, tuntutan tersebut sudah diproses di Menpan. Mereka siap merumuskan masalah tersebut. "Kita berharap agar mereka bisa terakomodir juga," terangnya.
Sementara itu, BKD Sulsel tengah menginventarisir 339 honorer yang tidak terdata base di BKN. Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) yang tengah digodok oleh Menpan di DPR, mereka bisa terangkat CPNS dengan syarat mengabdi di instansi Pemprov Sulsel sejak tahun 2005, digaji melalui APBD atau APBN dan mengantongi Surat Keputusan (SK) Gubernur.
Namun dari jumlah tersebut, Murni mengendus adanya honorer titipan pejabat. Olehnya itu, pihaknya akan meneliti secara selektif dengan berpedoman syarat dari Menpan.
"Saya tidak ingin ada lagi titipan bos. Kalau ada yang terbukti, saya pasti anulir," tegasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa kuota CPNS yang dikeluarkan Menpan tengah diproses di Pemprov Sulsel. Sesuai perjanjian Menpan, minggu ke empat Juli 2009, rincian formasi CPNS kembali diusulkan ke Menpan.
"Mungkin prosesnya di Menpan sekitar satu bulan, kemudian ditetapkan jumlah pastinya," terangnya.
Setelah memperhitungkan waktu proses rincian formasi. BKD memprediksi penerimaan CPNS Pemprov dilakukan sekitar akhir September 2009.

Lapor ke Ilham

Tak jauh beda dengan CPNS Pemprov, CPNS Pemkot Makassar juga rencananya akan digelar September-Oktober 2009 mendatang. Kepala BKD Kota Makassar Sittiara, Rabu (15/7) kemarin mengakui dirinya masih berada di Bandung menerima jumlah kuota yang diberikan BKN kepada BKD Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Hanya saja dirinya belum bisa merinci berapa banyak kuota untuk Pemkot Makassar, karena dirinya terlebih dahulu akan melaporkan hasil pertemuan BKD-BKD se-Indonesia kepada Walikota H Ilham Arief Siradjuddin.
"Kamu hitung sendirilah, sebanyak 325 ribu seluruh Indonesia dibagi sekitar 480 kabupaten/kota, itulah perkiraan kuota masing-masing pemda," ujarnya dari balik ponselnya dari Jakarta.
Namun seperti yang diberitakan BKM kemarin, kuota untuk Pemkot Makassar hanya 530 CPNS. Sebelumnya, Pemkot telah mengajukan usulan kebutuhan CPNS tahun ini sebanyak 1.707.
Berapa banyak yang akan dialokasi masing-masing formasi baik untuk tenaga kesehatan, tenaga guru, tenaga administrasi serta tenaga teknis lainnya, Sittiara mengatakan, untuk penetuan masing-masing alokasi belum dibahas pada tingkat Pemkot Makassar. Hasil banyaknya formasi yang sudah diterima itu, selanjutnya akan dibahas intern pada tingkat Pemkot Makassar.
Setelah pembagian formasi yang diserahkan BKN kepada masing-masing pemda, selanjutnya BKD Kota Makassar akan merincikan terlebih dahulu susunan formasi yang dibutuhkan dan penempatan tenaga yang diperlukan disesuaikan banyaknya kuota yang diberikan BKN. Setelah rampung, hasilnya akan diserahkan kembali kepada Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Men-PAN) untuk mendapatkan persetujuan.
"Setelah Men-PAN menyetujuinya, barulah BKD akan membuka pendaftaran secara terbuka melalui jalur umum," tandasnya.
Sittiara mengakui, banyaknya formasi yang diserahkan BKN kepada BKD Pemkot Makassar sudah termasuk di dalamnya tenaga honorer yang masuk dalam data base sejak tahun 2005 lalu. Selain akan mengakomodir sekitar 300-an orang honorer yang tersisa untuk diangkat menjadi CPNS tahun anggaran 2009 ini, nantinya formasi akan diterima juga dari jalur penerimaan umum.

Comments (0)