MAKASSAR, BKM -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) akhirnya mengeluarkan kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Pemprov Sulsel. Pada tahun 2009 ini, Pemprov segera menerima 513 CPNS. Kepala BKD Sulsel A Murni Amien Situru yang dikonfirmasi malam tadi mengatakan, jumlah itu sesuai hasil pertemuan antara Menpan dengan Pemprov Sulsel, Selasa (14/7).
Jatah kuota CPNS tersebut terdiri dari tenaga guru 20 orang, tenaga kesehatan 197 orang, tenaga teknis 118 orang, tenaga honorer 178 orang. "Rincian formasi akan disesuikan dengan kebutuhan Pemprov. Kami diminta kembali mengusul rinciannya ke Menpan minggu keempat bulan Juli," kata Murni yang mengaku masih di Jakarta.


Mengenai waktu penerimaan CPNS, Murni belum bisa memberi informasi, sebab hal itu akan dibicarakan setelah Menpan meninjau kembali penyesuaian rincian kuota CPNS dari Pemprov Sulsel. Namun demikian, sebelumnya Murni mengungkapkan bahwa penerimaan CPNS bisa jadi digelar sekitar akhir Agustus 2009. Hal itu sesuai pengalaman penerimaan CPNS tahun 2008, dimana penerimaan CPNS digelar satu bulan setelah peninjauan Menpan terhadap hasil penyesuaian kuota CPNS dari Pemprov.
Khusus untuk tenaga honorer yang tidak masuk dalam data base Badan Kepegawaian Negara (BKN), Murni mengatakan bahwa Menpan berasama Departemen Keunganan telah menyusun Peraturan Pemerintah (PP) di DPR. Draf PP tersebut menyebutkan bahwa tenaga honorer yang mengabdi mulai Tahun 2005, namun belum terdata di BKN akan dibuatkan formasi khusus.
"Sesuai data di Pemprov, jumlah tenaga honorer yang tidak terdata di BKN sebanyak 339. Mereka tetap terakomodir, setelah PP tersebut disahkan," terangnya sembari menyebutkan tenaga honorer yang mengabdi mulai Tahun 2006 tidak bisa diakomodir.
Murni juga membeberkan, bahwa seluruh kabupaten kota se Sulsel sudah menerima formasi, kecuali Tana Toraja Utara dan Jeneponto. Namun, Murni enggan menjelaskan mengapa jatah kedua kabupaten tersebut masih tertahan di Menpan.
Selain itu, Murni juga membeberkan bahwa Menpan memberikan sebanyak 530-an kuota CPNS untuk Kota Makassar. Namun sayangnya, ia tidak bisa menyebutkan rinciannya. "Saya tidak sempat buka rinciannya dik," ungkapnya.
Dari jumlah tersebut, usulan kuota CPNS Makassar yang yang ditolak Menpan mencapai 1.177. Sebab, BKD Makassar sebelumnya mengusulkan kuota CPNS sebanyak 1707 ke Menpan.
Sementara itu, sekitar April 2009, Pemprov Sulsel juga mengusulkan sekitar 722 kuota CPNS ke Menpan. Rincian kuota tersebut didominasi tenaga kesehatan sekitar 500-an, kemudian tenaga teknis dan administrasi.
Lahirnya kebijakan Menpan yang hanya mengakomodir 513 kuota CPNS Pemprov , maka terdapat 209 kuota yang ditolak. "Menpan mempertimbangkan usulan dari daerah dengan beberapa asumsi, termasuk dari segi keuangan daerah," tandasnya.

Comments (1)

On 13 Mei 2014 pukul 20.05 , Informasi CPNS dan Lowongan Kerja mengatakan...

Terimakasih infonya ya :)